Danau Lindung Empangau Memiliki luas 120 Ha, dengan zona lindung / zona intisekitar 30 Ha,telah direstocking Ikan Arwana pada tahun 2001, 2003, 2005, 2007 dan 2008 sebanyak 17 ekor dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, 4 ekor dari WWF (tahun 2009) dan 12 ekor dari income desa. Selain restocking Ikan Arwana, juga telah dilakukan restocking ikan konsumsi seperti benihIkan Patin sejumlah 10.000 ekor( tahun 2001) dan benihIkan Jelawat sebanyak 15.000 ekor( tahun 2008 ) oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, pada tahun 2008 juga telah dilakukan restocking benih Ikan Baung hasil pijahan masyarakat sendiri di bawah bimbingan Balai Riset Perikanan dan Perairan Umum (BRPPU) Palembang.Disekitar danau terdapat perumahan nelayan sebanyak 7 buah, kolam/penangkar arwana, beberapa keramba di zonapemanfaatan dan perkebunan karet warga.
Hasil penelitian Balai Riset Perikanan Perairan Umum Palembang tahun 2008 bahwarata-rata stock ikan di Danau Lindung Empangau 5.708 ekor/Ha termasuk tinggi dibandingkan danau-danau lain disekitar Danau Sentarum.
Fasilitas fisik yang pernah diterima antara lain: Pondok wisata dan moubliernya serta steigher oleh Pemerintah Pusat melalui dana Tugas Pembantuan Direktorat KP3K Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dinas Perikanan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.Danau Lindung ini sudah dikenal banyak kalangan bahkan sampai ke tingkat pusat, sehingga sudah cukup banyak tamu/ wisatawan yang datang ke sana baik wisatawan lokal, nasional maupun manca negara.
Organisasi Kepengurusan Danau Lindung Empangau sebagai berikut :
Ketua : Syahminan, A.R
Sekretaris : Abang Akmad
Bendahara : Abang Sudirman
Ketua Pokwasmas : Sulaiman
Sekretaris : Syamsudin (Asot)
Bendahara : Jumadi